Beragam Keseruan yang Tersaji pada Final Competition Honda DBL Series 2023 di DKI Jakarta

Beragam Keseruan yang Tersaji pada Final Competition Honda DBL Series 2023 di DKI Jakarta

Dari persaingan masing-masing region itu, didapatkan tim berlabel finalis (champion dan runner-up).

Lantas diadu lagi dengan sesama finalis dari empat region pada fase bergengsi Championship Series yang digelar menggunakan sistem double elimination di GOR Soemantri Brodjonegoro, pada tanggal 2 hingga 8 November lalu.

Hingga akhirnya didapatkan para finalis putra dan putri yang berhak tampil pada Final DBL DKI Jakarta Series di Indonesia Arena.

Selain itu rangkaian acara Final DBL Jakarta juga penuh dengan kejutan. Salah satu kejutan yang sudah dibocorkan tipis-tipis adalah perihal sepatu basket AZA seri terbaru.

BACA JUGA:Cek Kelebihan dan Kekurangan Motor Trail Kawasaki KLX 150

“Selain ada pertandingan yang seru, lalu kita disuguhkan perform dari Rizky Febrian sama teman-teman Top Five DBL Dance.

Pada final besok bakal ada kejutan lagi.

Sepatu basket AZA terbaru juga bakal hadir, jadi yang kemarin sudah nungguin dan nanyain. 

Nah, ini jawabannya. The game changer,” ungkap Masany Audri, Direktur PT DBL Indonesia.

Putri Jubilee Berambisi Patahkan Ambisi Three-peat Seventy

Slot finalis putri tampil pada Final Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series di Indonesia Arena pada 17 November mendatang berhasil direbut tim putri SMA Jubilee Jakarta.

Anak-anak Phoenix (julukan tim basket SMA Jubilee Jakarta) menjadi tim pertama yang memastikan itu, setelah sukses mengalahkan SMAN 3 Jakarta (Teladan) dengan skor akhir 71-23, pada fase Championship Series di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa 7 November lalu.

Kepastian tim putri Phoenix melenggang ke babak puncak persaingan liga basket pelajar terbesar Seri Ibu Kota musim ini, sekaligus mengulang prestasi serupa musim kemarin.

Meski saat itu, mereka harus puas hanya membawa pulang trofi sebagai runner-up. Setelah dipaksa menyerah, sekaligus merelakan gelar bergengsi tetap menjadi milik tim putri SMAN 70 Jakarta.

“Tahun ini kita optimis bisa ambil gelar juara, secara roster kita saja sudah beda,” ungkap Dhaneswary Anjani, kapten dari Jubilee, Dhaneswary Anjani pun mengungkapkan bahwa sang pelatih selalu menekankan untuk tampil tenang ketika melantun di Indonesia Arena.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: