Shell Indonesia Tutup Semua SPBU di Daerah Ini, Kenapa?

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Shell Indonesia menutup operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di daerah Medan, Sumatera Utara.

Penutuan SPBU di Medan merupakan sejalan dengan stratgi Shell secara global more value well less emission, yang artinya menciptakan nilai lebih tapi dengan emisi lebih rendah.

Hal ini disampaikan oleh Susi Hutapea selaku Vice President Corporate Relations Shell Indonesia.

"Melalui pengembangan solusi energi rendah karbon dan berfokus pada disiplin, penyederhanaan serta kinerja bisnis, Shell akan menghentikan kegiatan operasi sembilan SPBU di Medan," ujar Susi dalam keterangan resmi yang diterima.

BACA JUGA:SPBU Shell Pamit Dari Medan, Segini Daftar Harga Terakhirnya

BACA JUGA:Perdana di Bandung, Ratusan Bikers Yamaha Ramaikan Event Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge

Susi meneruskan bahwa Indonesia merupakan pasar pertumbuhan utama untuk bisnis sektor pelumnas.

Shell tengah membangun pabrik gemuk atau grease di Marunda, Jakarta Utara pada Maret 2024.

Pabrik tersebut memiliki total kapasitas produksi 12 kiloton per tahun. "Pada November 2022, kami menggandakan kapasitas pabrik pelumas Shell di Marunda (Lubricants Oil Blending Plant) menjadi 300 juta liter per tahun," ucap Susi. Masih di November 2022, Shell mengakuisisi EcoOils yang memiliki dua fasilitas pengolahan di Indonesia.

Sebelumya pada November 2022, Shell mengadakan kapasitas pabrik pelumnas di Marunda yakni Lubricants Oil Blending Plant menjadi 300 juta liter per tahun.

BACA JUGA:Balap Ketahanan Masuk Sejarah Pertama di Mandalika, Shell bLU cRU Yamaha Endurance Festival Digelar Oktober 2023

BACA JUGA:Berlangsung Pekan Ini, SHELL bLU cRU Yamaha Enduro Challenge Seri 2 Bakal Seru

Pada 2023, Shell memperkenalkan produk cairan pendingin imeris (immersion cooling fluids) untuk mendukung industri pusat data di Indonesia yang sedang mengalami pertumbuhan.

Shell Lubricants Indonesia memperkenalkan Shell Mysella S 7N Ultra, produk pelumas mesin gas stasioner untuk meningkatkan kinerja industri tenaga listrik di Indonesia. 

Sumber: