Bikin Ducati Galau, Marc Marquez Tetap Ingin Kursi Pabrikan, Jorge Martin Gimana Nasibnya?
Marc Marquez-@gresiniracing-X
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM-- Marc Marquez kembali menegaskan alasan kepindahannya dari Honda ke Gresini Ducati adalah tetap ingin mengincar kursi di tim pabrikan.
“Tujuan saya adalah melakukan 100% untuk memiliki motor pabrikan tahun depan,” ujar Marquez dikutip dari laman Crash.net, Kamis 2 Mei 2024.
Saat ini pembalap Spanyol tersebut masih mengendarai motor Desmosedici yang berusia satu tahun lebih tua dari motor yang dipakai pabrikan Ducati.
BACA JUGA:Jaga Lingkungan, Planet Ban Gusur Kemasan Plastic Wrap dan Kampanyekan Servis Rasa Mesin Baru
Hal ini juga sesuai dengan rumor bahwa Gresini memiliki peluang untuk memperoleh mesin seperti itu, setidaknya untuk salah satu pebalapnya, jika Pramac beralih ke Yamaha.
Alternatifnya, jika Pramac, yang saat ini menjadi tim satelit resmi Ducati, memperbarui kesepakatannya dengan Ducati, Marquez masih bisa mencapai tujuan 'motor pabrikan' dengan pindah ke tim Paolo Campinoti pada tahun 2025.
Namun ketika ditanya mengenai prospek tersebut, Marquez memberikan pernyataan terbesar pada akhir pekan mengenai rencana masa depannya, dan secara efektif mengatakan kepada media Spanyol bahwa ia tidak hanya mengincar motor pabrikan, tetapi juga tim pabrikan.
“(Pramac) adalah tim hebat, yang memiliki motor pabrikan dan telah menunjukkan mampu berjuang untuk Kejuaraan Dunia, tapi ini bukan tim pabrikan,” ungkap Marquez.
BACA JUGA:Tren Perjalanan Komuter Meningkat, Sewa Beam Mobilty Makin Laris
BACA JUGA:Jadwal MotoGP Prancis 2024, Kesempatan Quartararo Menang di Kandang Sendiri
“Ini adalah tim yang bagus... satelit, tapi ini bukan tim pabrikan,” tambahnya.
Pernyataan Marquez tersebut menjelaskan bahwa dia tidak memiliki komitmen kontrak untuk tahun depan dan menggoda bahwa "Saya tidak hanya punya satu pilihan.”
Marquez mengakui bahwa Ducati masih merupakan “motor terlengkap di grid terdepan.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
Sumber:
