Curhatan Jorge Martin Pasca MotoGP Musim 2023, Penuh Drama

Curhatan Jorge Martin Pasca MotoGP Musim 2023, Penuh Drama

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Pembalap Prima Pramac Racing, dan runner-up Juara Dunia 2023 saat ini, Jorge Martín, menganalisis secara mendetail harinya pada tes Valencia 2023, Selasa 28 November 2023, setelah mengalami kecelakaan. 

Sementara itu, Marc Marquez yang baru mencoba motor Ducati menunjukkan performa positif dengan meraih posisi pertama pada awal sesi dengan waktu 1 menit 29,460 detik. 

Namun, pada akhir sesi tes MotoGP Valencia tersebut, Marquez harus puas berada di posisi keempat. 

Dia hanya terpaut 0,171 detik dari pembalap tercepat Maverick Vinales yang menggunakan motor Aprilia.

BACA JUGA:Tes Pramusim MotoGP 2024 Sebelum Para Rider Libur Panjang

Martin menyatakan, "Sebenarnya ini adalah hari yang rumit bagi kami karena kami mengalami kecelakaan. Saya pikir kami menggunakan ban yang lebih keras daripada yang seharusnya dan saya merasa baik-baik saja." seperti dikutip dari motosan.es pada hari Rabu, 29 November 2023. 

Martin juga menambahkan, "Saya menjadi yang pertama pada saat itu dan saya terjatuh. Namun, saya tetap antusias dan tidak ada yang serius terjadi. Kami menghadapi masalah yang tidak saya pahami sepenuhnya."

Ia melanjutkan ceritanya, "Namun, saat saya keluar dari garasi, roda belakang terblokir dan saya terjatuh. Sejak saat itu, sulit bagi saya untuk mendapatkan kecepatan dan kepercayaan diri kembali." 

Martin mengungkapkan rasa kecewanya karena kehilangan kepercayaan diri yang dimilikinya sepanjang akhir pekan. Meskipun demikian, ia berhasil menunjukkan kecepatan yang baik dan melakukan beberapa putaran dengan sangat baik, meski cukup rumit.

BACA JUGA:Klasifikasi Peraturan Konsesi Tim MotoGP 2024, Cara Jegal Kejayaan Ducati?

Pembalap berusia 25 tahun itu menyebut bahwa mereka tidak pernah berpikir untuk melakukan time attack. 

Mereka telah mengambil risiko yang cukup dalam musim ini untuk mencoba itu.

Martin juga mengungkapkan perasaan anehnya saat mengendarai motor Ducati untuk MotoGP 2024. 

Ia berpikir ada sesuatu yang tidak berfungsi dengan baik dari sisi elektronik sehingga mereka tidak dapat mencapai kecepatan yang diinginkan.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: