Ducati Tak Ingin Tiru Honda Soal Poin Ini

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Keberhasilan Ducati dalam mengembangkan motor yang bisa dikendarai oleh berbagai pembalap dianggap sebagai langkah yang tepat oleh Michelle Pirro, pembalap penguji dan tes rider. 

Pirro menekankan pentingnya memiliki motor yang cocok untuk semua pembalap, karena hal ini bisa mengurangi risiko jika pembalap utama absen atau mengalami cedera. 

Dia juga memberi contoh dengan menyebutkan bahwa Ducati memiliki pembalap lain seperti Bastianini dan Bezzecchi yang bisa tampil kompetitif jika Bagnaia tidak bisa berpartisipasi.

BACA JUGA:Nikmati Sensasi Riding di Taman Safari Indonesia Pakai Motor Ducati

Pirro mengkritik Honda karena menghadapi kesulitan setelah cedera parah yang dialami oleh Marc Marquez pada musim 2020. 

Dia mengatakan bahwa Honda hanya mengandalkan Marquez untuk memenangkan perlombaan, sehingga ketika Marquez tidak bisa tampil, tim Honda mengalami penurunan prestasi. 

Sebagai bukti, Pirro juga mengaitkannya dengan situasi Honda selama beberapa musim terakhir ketika Marquez absen karena cedera. 

Pirro berpendapat bahwa memiliki motor yang hanya bisa dikendari oleh satu pembalap berisiko, meskipun pembalap tersebut sangat hebat.

Pirro juga mengaitkan situasi ini dengan kasus Ducati ketika Casey Stoner berada di tim mereka. 

Menurutnya, pada saat itu hanya Stoner yang bisa mengendalikan motor Desmosedici GP, sebelum hasil pengembangan yang lama dilakukan mulai berhasil. 

BACA JUGA:Manajer Tim Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi: Dia adalah Enea Bastianini 2022

Setelah Stoner meninggalkan tim, Pirro mengatakan bahwa Ducati ditinggalkan dengan motor yang hanya bisa dikendarai oleh Stoner dan sulit dijinakkan oleh pembalap lain.

Dengan demikian, Ducati dianggap berhasil dalam menciptakan motor yang cocok untuk berbagai pembalap, dan hal ini menjadi salah satu keunggulan tim mereka dalam persaingan MotoGP 2024. 

Pirro menegaskan bahwa memiliki motor yang bisa dikendarai oleh banyak pembalap adalah langkah yang bijaksana, karena hal ini memberikan jaminan bahwa tim akan tetap kompetitif meskipun menghadapi kendala dengan pembalap utama mereka.

Sumber: