Yuk Mulai Mengenal Fungsi Roller Pada Motor Matic, Begini Penjelasannya

Yuk Mulai Mengenal Fungsi Roller Pada Motor Matic, Begini Penjelasannya

• Menentukan Besar Kecilnya Diameter Pulley 

Sesuai dengan cara kerjanya, fungsi yang kedua dari roller adalah menentukan diameter pulley. Perubahan diameter pulley ini nantinya akan mendukung gerak v belt di motor matic

Tanpa adanya perubahan ukuran maka sepeda mesin sepeda motor tidak mendapatkan daya untuk bisa berjalan. Pada saat diameter roller ini berubah lebih besar atau kecil sesuai dengan tarikan gas maka motor akan bergerak. 

BACA JUGA:Kenali Tanda-tanda V-Belt Motor Matic Mulai Rusak, Harus Langsung Ganti!

• Pengatur Akselerasi Motor 

Tidak kalah penting dengan fungsi roller pada motor matic lainnya, roller juga akan mengatur akselerasi pada sepeda motor. Roller bawaan dari pabrik akan bekerja mengatur akselerasi motor agar tetap seimbang. 

Kalian bisa saja memodifikasi roller supaya top speed yang didapatkan lebih baik, hanya saja dampaknya bisa berpengaruh pada akselerasi. Apabila kalian  ingin memodifikasi maka perlu mengubah roller standar menjadi lebih berat. 

Beda jika ingin mendapatkan akselerasi yang lebih baik, maka penggantian roller adalah dengan yang lebih ringan. Efeknya tentu saja ada pada top speed yang rendah. 

Mengingat ketiga fungsi roller pada motor matic ini, kalian tidak bisa melakukannya secara sembarangan. 

BACA JUGA:Penyebab Kampas Ganda Motor Matic Habis Sebelah

Cara Kerja Roller pada Motor Matic

Menyimak cara kerja dari roller pada motor matic, kalian harus memahami masing-masing komponen dari CVT seperti yang tadi telah disebutkan. Bagiannya yakni pully primer, puller sekunder dan drive belt. 

Secara garis besar, pada saat roller bekerja maka akan mempengaruhi diameter dari puller primer dengan RPM memanfaatkan gaya sentrifugal. Dimana putaran akan bergerak menjauhi pusat putaran atau semakin melar. 

Gaya sentrifugal yang dihasilkan pun akan mendorong roller ke arah luar dan mendorong movable driven plate. Pada saat terjadi dorongan ini baru terciptalah celah antara fixed dan movable drive plate yang mengecil. 

Akibatnya lingkar driv belt semakin melebar atau yang lebih dikenal dengan melebarnya diameter pulley. Cara kerja ini sesuai dengan fungsi roller pada motor matic nomor dua yang tadi telah dijelaskan. 

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: