Ada Perbedaan Data Jumlah Kendaraan Bermotor, Korlantas Ingin Buat Single Data

Ada Perbedaan Data Jumlah Kendaraan Bermotor, Korlantas Ingin Buat Single Data

“Kami usulkan agar balik nama ini dihilangkan. Kenapa dihilangkan? Biar masyarakat ini mau semua bayar pajak,” kata Yusri.

BACA JUGA:5 Barang Ini Dilarang Ditaruh di Dalam Jok motor, Kenapa?

BACA JUGA:Keren, Sudah Semakin Pulih Marquez Dapat Lampu Hijau untuk Balapan

Yusri mengungkapkan berdasarkan data yang diperolehnya, salah satu alasan banyak orang tidak membayar pajak kendaraan bermotor.

Hal itu karena pembeli kendaraan bekas tidak mengganti identitas kepemilikan nama kendaraan lantaran biayanya yang mahal.

BACA JUGA:Korlantas Kenalkan Signal Di GIIAS 2022, Permudah Pembayaran Pajak STNK

BACA JUGA:Hindari Denda! Urus Pajak Kendaraan yang 'Mati' Pakai SIGNAL Aja, Ikuti 12 Langkah ini, Beres!

Sementara untuk usulan penghapusan pajak progresif, Yusri menyebut banyak pemilik kendaraan asli memakai nama orang lain dalam untuk data kendarannya untuk menghindari pajak progresif.

Selain itu, Yusri menuturkan adanya pemilik kendaraan yang menggunakan nama perusahaan agar menghindari pajak.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: ntmc polri