Inilah Fungsi dan Tanda-tanda Kerusakan Pada Ring Piston Motor

Inilah Fungsi dan Tanda-tanda Kerusakan Pada Ring Piston Motor

Inilah Fungsi dan Tanda-tanda Kerusakan Pada Ring Piston Motor--Istimewa

Karena teksturnya yang elastis, maka ring ini jika dimasukkan dalam blok silinder sehingga dapat mengembang dan merapat.

Hal ini akan menutup celah yang ada. Komponen motor yang satu ini berfungsi sebagai pembatas antara piston dengan dinding silinder dalam proses pembakaran.

Umumnya, ring piston terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian paling, bagian tengah, dan paling bawah.

Ring piston paling atas merupakan ring kompresi satu. Ring bagian tengah merupakan kompresi dua. Sedangkan ring bagian bawah merupakan ring oli.

BACA JUGA:Kenapa Motor Sekarang Dominan Memakai Lampu LED? Simak Kelebihan dan Kekurangannya

Fungsi Ring Piston

Berdasarkan letaknya, setiap bagian ring seher memiliki fungsinya masing-masing.

Ring seher pertama atau yang paling atas berfungsi untuk menahan tekanan kompresi yang dihasilkan pada proses pembakaran.

Fungsi ring kedua atau tengah adalah sebagai kompresi sekaligus menyapu pelumas atau oli liner.

BACA JUGA:Kenapa Per CVT Cepat Lembek? Ternyata Ini Penyebabnya

Ring paling atas dan tengah juga berfungsi untuk menjaga kompresi mesin agar dapat menghasilkan daya ledak.

Sedangkan ring ketiga atau yang sering disebut ring oil berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan membawa pelumas untuk piston dan linernya.

Ring ketiga ini menjaga oli di liner agar tidak ikut naik masuk pada ruang bakar.

Secara keseluruhan, adanya ring piston atau ring seher pada motor memiliki tiga fungsi. Ketiga fungsi tersebut akan dijelaskan di bawah ini.

BACA JUGA:INI Penyebab Sokbreker Bocor Saat Kena Hujan, Simak Penjelasanya!

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: