Waduh! Dirut Pertamina Bilang Belum Ada Keputusan Tentang Naiknya Harga Pertalite

Waduh! Dirut Pertamina Bilang Belum Ada Keputusan Tentang Naiknya Harga Pertalite

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) mengumumkan rencananya untuk menghapus jenis Bahan Bakar Mesin (BBM) Pertalite.

Rencana ini akan dimulai pada tahun mendatang dan akan digantikan oleh Pertamax Green 92.

Penghapusan Pertalite ini dipandang sejalan dengan peraturan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang menetapkan bahwa BBM di Indonesia harus memiliki nilai oktan minimal RON 91.

Namun, disebutkan bahwa studi yang dikenal sebagai Program Langit Biru Tahap 2 masih sedang berlangsung secara internal dan belum mencapai keputusan final hingga saat ini.

"Program tersebut merupakan hasil dari kajian internal Pertamina, dan belum ada keputusan yang diambil oleh pemerintah," ungkap Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dalam pernyataannya, Kamis (31/8), seperti yang dikutip dari Gridoto.com.

"Kami akan mengusulkan hal ini dan membahas lebih lanjut," tambahnya.

Nicke juga menegaskan bahwa jika usulan ini berhasil dibahas dan menjadi program pemerintah, harga BBM pengganti Pertalite akan tetap diatur oleh pemerintah.

"Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) tidak mungkin harganya dibiarkan tergantung pada pasar karena terdapat mekanisme subsidi dan kompensasi yang terlibat di dalamnya," tambah Nicke.

Studi ini perlu dilakukan untuk menghasilkan kualitas BBM yang lebih baik dalam rangka mengurangi polusi.

BBM dengan oktan yang lebih tinggi secara efektif akan lebih ramah lingkungan.

Contohnya, dengan harga yang sama, masyarakat akan mendapatkan kualitas yang lebih baik.

"Sebagai contoh, dengan nilai oktan yang lebih tinggi, kualitas mesin akan lebih baik, dan dampak emisi pun bisa ditekan," terangnya.

Namun, hingga saat ini, ini masih hanya sebuah usulan dan tidak seharusnya dijadikan subjek perdebatan," jelas Nicke.

Program Langit Biru Tahap 2 ini masih dalam tahap kajian internal di Pertamina.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: