Upaya Penerapan Smart City, Kendaraan Pelat Merah Yogyakarta Beralih ke Motor Listrik

Upaya Penerapan Smart City, Kendaraan Pelat Merah Yogyakarta Beralih ke Motor Listrik

Konversi Motor BMM Menjadi Motor Listrik--SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bareng Dinas ESDM DIY mulai ngegas konversi sepeda motor plat merah jadi motor listrik

Mereka kolaborasi sama sekolah-sekolah di bawah Muhammadiyah yang punya Jurusan Teknik Mesin dan Kelistrikan buat ngebantu penerapan energi hijau.

Programnya sesuai PermenESDM RI No. 13/2023 yang ngubah PermenESDM RI No. 3/2023 tentang Pedoman Umum Bantuan Pemerintah buat konversi sepeda motor dari bensin jadi baterai.

Salah satu contohnya ada di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, mereka udah berhasil konversi 40 motor dari beberapa OPD jadi motor listrik dalam tiga bulan terakhir. 

BACA JUGA:Aldi Satya Mahendra Cuma Kalah 0,007 Detik di Race 1 WorldSSP300 Misano!

BACA JUGA:Ketatnya Persaingan WSSP Misano 2024, Para Pembalap Unggulan Masih Mendominasi

"Proses konversi motor plat merah ini memakan waktu sekitar 2-3 hari per unit, tergantung dari kondisi motornya," ujar Kepala SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Kustejo disela serah terima sepeda motor listrik dan Teaching Factory Konversi Sepeda Motor Listrik di Yogyakarta, Selasa, 11 Juni 2024.

Konversi sepeda motor plat merah itu, menurut Kustejo, dilakukan sama siswa di tiga jurusan keahlian.

Mereka dari Teknik Sepeda Motor (SPM), Teknik Mesin, dan Kelistrikan.

Dan yang bikin keren, semua itu dikerjain sama siswa dari tiga jurusan tadi.

BACA JUGA:Race 1 WSSP Misano: Huertas Salip Montella di Detik-detik Terakhir

BACA JUGA:Klasemen WSBK Pasca Race 1 Seri Misano

Setiap motor listrik yang dihasilkan dilengkapi dengan satu baterai yang bisa tahan sampai tiga jam. Untuk jarak yang bisa ditempuh motor ini sekitar 80 kilometer.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya