Jelang MotoGP Indonesia 2022: Presiden Jokowi Instruksikan Hapus Aturan Tes PCR-Antigen, Pak Luhut Bilang Begini

Jelang MotoGP Indonesia 2022: Presiden Jokowi Instruksikan Hapus Aturan Tes PCR-Antigen, Pak Luhut Bilang Begini

PPLN itu, kata Luhut, harus menunjukkan pemesanan hotel untuk menginap 4 hari.

BACA JUGA:Bikin Bangga Indonesia, Federal Oil Langsung Apresiasi Kemenangan Enea Bastianini di MotoGP 2022 Qatar

BACA JUGA:MotoGP Qatar 2022: Bastianini Ungkap Rahasia Asapi Marquez Hingga Espargaro: Kemenangan Ini Buat Fausto Gresini?

Mereka juga wajib menyertakan dokumen bukti telah mengikuti vaksinasi COVID-19 sebanyak dua dosis, dan andai belum mereka akan diwajibkan mengikuti vaksinasi.

"PPLN melakukan entry PCR tes dan menunggu di kamar hotel hingga hasil negatif keluar," ujarnya.

+++++

Luhut mengatakan vaksinasi menjadi salah satu upaya pemerintah mengakhiri pandemi.

Oleh karena itu, ia juga menyerukan masyarakat agar segera memanfaatkan program vaksin booster.

"Pemerintah mendorong booster di Jawa-Bali yang di bawah 10 persen, kami mendorong agar masyarakat untuk mendatangi gerai-gerai vaksin yang tersedia demi membaiknya pandemi ini," tuturnya.

Ini termasuk salah satu kabar baik, mengingat pada 18-20 Maret 2022 mendatang, Indonesia akan menjadi tuan rumah MotoGP 2022.

BACA JUGA:Hasil MotoGP Qatar 2022: Enea Bastianini Super Cerdik, KTM dan Honda Saling Berbagi Podium

BACA JUGA:Jadwal dan Live Streaming MotoGP Qatar 2022: Jangan Kaget, Marc Marquez Sebut Suzuki dan Yamaha Tak Berdaya, Benarkah?

Sebelumnya para rider juga sudah menjajal sirkuit Mandalika selama tiga hari pengujian.

Para rider bahkan kompak menginginkan pengaspalan ulang sirkuit Mandalika karena di beberapa sektor, aspal sirkuit mengelupas.

+++++

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: