Begini Cara Kerja Emergency Stop Motor Honda, Pantau Sob!

Begini Cara Kerja Emergency Stop Motor Honda, Pantau Sob!

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Saat ini, terdapat beberapa model sepeda motor Honda yang sudah mengaplikasikan fitur Emergency Stop Signal (ESS) yaitu Honda Gold Wing, Africa Twin, X-ADV 750, CBR150R, dan ADV 160. Fitur ESS ini hanya berlaku pada motor yang sudah mengaplikasi teknologi Anti-lock Braking System (ABS), karena terintegrasi dengan modulator ABS.

ESS merupakan sebuah sistem keselamatan yang dirancang oleh Honda untuk memberikan peringatan kepada pengendara di belakang kita bahwa motor sedang melakukan pengereman mendadak. 

Tujuan utama dari fitur ini adalah untuk mengurangi risiko kecelakaan yang sering terjadi di jalan raya akibat kendaraan yang melaju kencang dan tidak dapat mengantisipasi pengereman mendadak yang dilakukan motor di depannya.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai cara kerja sistem Emergency Stop Signal:

BACA JUGA:Motul Resmi Jadi Sponsor Tim GasGas Factory Racing Tech3 di MotoGP, Moto3 dan MotoE

1. Kondisi ESS Aktif

ESS akan bekerja saat kecepatan motor mencapai 50 km/jam atau di atasnya. Hal ini dikarenakan pada kecepatan yang lebih rendah, kemungkinan terjadinya pengereman mendadak juga lebih kecil.

ESS akan aktif apabila terjadi deselerasi atau pengereman mendadak sekitar 6 meter per detik atau lebih. Deselerasi ini akan terdeteksi oleh sensor yang terpasang pada motor.

ESS juga akan bekerja jika tuas rem ditekan dengan kuat. Ketika tuas rem ditekan, sinyal lampu rem akan berkedip dengan frekuensi tinggi dan intensitas yang lebih terang dari biasanya. 

Hal ini digunakan untuk memberikan peringatan kepada pengendara di belakang kita bahwa motor sedang melakukan pengereman mendadak.

2. Kondisi ESS Non Aktif

Kecepatan motor di bawah 50 km/jam adalah salah satu kondisi dimana ESS tidak akan bekerja. Pada kecepatan ini, risiko terjadinya pengereman mendadak dipandang lebih rendah.

ESS juga tidak aktif apabila deselerasi atau pengereman mendadak tidak mencapai 6 meter per detik atau lebih. Dengan kata lain, hanya ketika terjadi pengereman yang mendadak dan kuat, maka ESS akan aktif.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait