Tekan Angka Kecelakaan, KNKT Usulkan Wajib Fitur ABS pada Sepeda Motor di Tahun 2030

Tekan Angka Kecelakaan, KNKT Usulkan Wajib Fitur ABS pada Sepeda Motor di Tahun 2030

Dalam kegiatan edukasi dan pelatihan “International Training Safety Riding” tersebut, turut dirangkai dengan sesi demonstrasi kendaraan berkeselamatan, yakni sepeda motor yang telah menggunakan teknologi ABS


Training safety riding menggunakan sepeda motor dengan rem ABS-dok ASEAN NCAP-

Pengendara terlatih mensimulasikan perbedaan bagaimana sepeda motor non-ABS dan ber-ABS bermanuver saat harus melakukan pengereman tiba-tiba di kondisi jalanan yang licin. 

Konsultan Keselamatan Jalan KyFU sekaligus Pembalap Suzuki Racing Team Indonesia Yogi Baskoro Murty mengungkapkan, “Pengendara sepeda motor yang menggunakan ABS memiliki keunggulan signifikan, terutama dalam situasi pengereman mendadak.” 

“Teknologi ABS dapat memperpendek jarak pengereman pada jalan licin dan menikung, sehingga dapat membantu pengguna sepeda motor dalam mengendalikan kendaraannya agar tetap stabil,” ungkap Yogi.

BACA JUGA:Tragis! Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Malang

“Dengan demikian, bukan hanya ABS mencegah pengendara dari risiko terjatuh sehingga terhindar dari kefatalan, tetapi juga meningkatkan dampak penyerta yang membahayakan pengguna jalan raya lainnya,” terangnya.

Maka dari itu, adanya implementasi ABS pada sepeda motor diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan bahkan fatalitas di Indonesia. 

Ini merupakan kontribusi nyata dalam memenuhi mandat Decade of Action for Road Safety (Dekade Aksi Keselamatan Jalan) untuk menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas hingga 50 persen pada tahun 2030.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: