Tekan Angka Kecelakaan, KNKT Usulkan Wajib Fitur ABS pada Sepeda Motor di Tahun 2030

Tekan Angka Kecelakaan, KNKT Usulkan Wajib Fitur ABS pada Sepeda Motor di Tahun 2030

Mengantisipasi agar potensi kecelakaan yang melibatkan sepeda motor tak semakin memprihatinkan pada Minggu 3 Desember 2023 di Grand Mall, Cakung, Jakarta Timur, diselenggarakan “International Training Safety Riding”, dengan narasumber dari ASEAN NCAP, KyFU, dan KNKT, berupa edukasi dan pelatihan peningkatan keselamatan pengendara sepeda motor

BACA JUGA:Ada 5 Tips yang Bisa Bikin Motor Matik Bradsis Jadi Lebih Awet

ASEAN NCAP merupakan lembaga independen penyelenggara uji tabrak yang tergabung dalam Motorcycle ABS Partnership, dan KyFU merupakan konsultan keselamatan jalan yang aktif mensosialisasikan urgennya keselamatan berlalu lintas, serta KNKT merupakan lembaga investigasi kecelakaan lalu lintas di Indonesia. 

Mengangkat tema “Safety Start from You,” kegiatan ini melibatkan sekitar 100 pengendara motor yang tergabung dalam komunitas biker dan pengemudi ojek online.

“Penting untuk menyadari bahwa faktor human error tidak dapat dihilangkan sepenuhnya dalam sebuah kejadian kecelakaan lalu lintas,” ujar Technical Committee ASEAN NCAP, Adrianto Wiyono. 

“Kesadaran ini menjadi kunci untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif. Teknologi keselamatan dalam berkendara, seperti sistem pengereman anti-lock braking system atau ABS, berperan krusial dalam menanggulangi faktor kesalahan manusia,” jelasnya. 

BACA JUGA:Ada 5 Tips yang Bisa Bikin Motor Matik Bradsis Jadi Lebih Awet

“ABS mampu mencegah penguncian roda saat pengereman mendadak dan menjaga stabilitas sepeda motor sehingga potensi kecelakaan dapat dihindari,” tambahnya.

ABS merupakan teknologi pionir yang telah diakui merevolusi laju kendaraan dalam kondisi darurat dan memberikan kendali yang lebih optimal bagi pengemudi. 

Berbagai penelitian pun telah mengkonfirmasi bahwa ABS dapat menyelamatkan banyak nyawa. Pengakuan terhadap ABS bahkan semakin dikuatkan dalam bentuk regulasi pemerintah. 

Saat ini, beberapa negara, seperti Inggris dan Kanada, sudah mewajibkan penggunaan ABS. Terdekat, di beberapa negara ASEAN, aplikasi ABS pada kendaraan roda dua telah diwajibkan di Thailand dan Malaysia.

BACA JUGA:Inilah 7 Hal yang Dapat Membuat BBM Bradsis Menjadi Lebih Irit

Menanggapi itu, Kepala Sub Bagian Perencanaan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Mochamad Leksono Sidi menyampaikan, “Kendaraan yang berkeselamatan menjadi salah satu dari lima pilar Rencana Umum Nasional Keselamatan yang terus KNKT upayakan.” 

“Targetnya, pada 2030 mendatang, seluruh kendaraan bermotor, baik baru maupun bekas, wajib memenuhi standar fitur keselamatan sesuai dengan regulasi atau kaidah internasional,” tuturnya. 

“Upaya tersebut diharapkan menjadi katalisator perubahan positif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas dan melindungi pengguna jalan dari potensi risiko yang dapat dihindari,” tegas Leksono.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: