Emang Boleh Bonceng Anak di Jok Depan Motor? Begini Penjelasannya

Emang Boleh Bonceng Anak di Jok Depan Motor? Begini Penjelasannya

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Bonceng anak di jok depan kendaraan bermotor adalah topik yang sering menjadi perdebatan di kalangan masyarakat.

Pertanyaan apakah boleh atau tidaknya membawa anak di jok depan seringkali memicu perbedaan pendapat.

Sebagian orang berpendapat bahwa ini merupakan tindakan yang berbahaya dan ilegal, sedangkan yang lain menganggapnya sebagai praktik yang biasa dilakukan.

BACA JUGA:Awas Licin! Simak Tata Cara Mengendarai Motor Saat Musim Hujan

Untuk menjawab pertanyaan ini dengan benar, kita perlu memahami peraturan lalu lintas, keamanan, dan kenyamanan.

Peraturan Lalu Lintas dan Hukum

Untuk memahami apakah boleh bonceng anak di jok depan, pertama-tama kita harus memahami peraturan lalu lintas dan hukum yang berlaku.

Di banyak negara, aturan mengenai bonceng anak di jok depan cenderung ketat. Sebagian besar negara melarang atau membatasi praktik ini karena alasan keamanan.

BACA JUGA:Helm Motor Basah karena Kehujanan? Coba Terapkan Tips Mencucinya Agar Tak Bau Apek

Di Indonesia, berdasarkan Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Lebih spesifik, larangan tersebut terdapat pada pasal 106 UU No 22 Tahun 2009.tentang Standar Kendaraan Bermotor Roda Dua, Dijelaskan bahwa motor dilarang membawa penumpang lebih dari satu orang.Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan penumpang dan pengendara.

Alasan Keamanan

Salah satu alasan utama mengapa bonceng anak di jok depan tidak dianjurkan adalah keamanan. Jok depan tidak dirancang khusus untuk penumpang, dan tidak memiliki sistem pengaman.

Jika terjadi kecelakaan, penumpang di jok depan memiliki risiko cedera yang lebih besar daripada penumpang di jok belakang.

BACA JUGA:Ban Motor Jadi Lebih Licin Saat Hujan Turun, Pelajari Penyebabnya

 

Selain itu, anak-anak biasanya lebih rentan terhadap cedera dalam kecelakaan lalu lintas karena mereka memiliki tubuh yang lebih kecil dan kurang kuat.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa anak-anak selalu ditempatkan di tempat yang paling aman ketika bepergian dengan kendaraan bermotor.

Kenyamanan dan Aksesibilitas

Selain pertimbangan keamanan, ada juga pertimbangan terkait kenyamanan dan aksesibilitas. Bonceng anak di jok depan mungkin kurang nyaman untuk anak-anak dan dapat mengganggu konsentrasi pengendara.

BACA JUGA:Ladies Harus Tahu, Ini Tips Aman Berkendara Khusus Wanita saat Musim Hujan

Selain itu, jika anak duduk di jok depan, akan sulit bagi pengendara untuk mengawasi anak dan fokus pada pengemudiannya.

Jok depan juga mungkin tidak memberikan aksesibilitas yang baik bagi pengemudi untuk meraih atau mengelola anak saat perlu. Hal ini dapat mengganggu perjalanan dan bahkan berpotensi menyebabkan gangguan dalam berkendara.

Alternatif yang Aman

Sebagai pengganti bonceng anak di jok depan, ada beberapa alternatif yang lebih aman. Salah satunya adalah menggunakan kursi pengaman anak yang dirancang khusus untuk kendaraan bermotor.

BACA JUGA:Awas Ban Licin! Pelajari Tips Berkendara yang Aman Saat Musim Hujan

Kursi pengaman anak ini biasanya dipasang di jok belakang kendaraan dan memiliki sistem pengaman yang sesuai dengan ukuran dan berat anak.

Kursi pengaman anak ini harus dipasang sesuai dengan petunjuk produsen dan ditempatkan di belakang pengemudi atau penumpang depan jika jok belakang tidak tersedia. Ini adalah cara terbaik untuk memastikan keamanan anak saat bepergian dengan kendaraan bermotor.

Apakah boleh bonceng anak di jok depan adalah pertanyaan yang seringkali memicu perdebatan. Namun, berdasarkan peraturan lalu lintas dan pertimbangan keamanan, sebaiknya hindari praktik ini. Jok depan tidak dirancang untuk penumpang, dan ada risiko cedera yang lebih besar jika terjadi kecelakaan

 Lebih baik menggunakan kursi pengaman anak yang sesuai dan dipasang dengan benar di kendaraan bermotor. Hal ini akan membantu memastikan keselamatan anak saat bepergian, sekaligus menjaga kenyamanan dan fokus pengendara dalam mengemudi. Keselamatan anak harus selalu menjadi prioritas utama dalam perjalanan dengan kendaraan bermotor.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: