Cegah Gredek, Ini Dia Tips Ringan Rawat CVT Motor Matik

Atau melihat pada kondisinya. Jika secara visual drive belt terlihat mulur dan terdapat retak, itu salah satu tanda bahwa drive belt perlu diganti. 

BACA JUGA:Begini Tips Rawat Kampas Rem Sepeda Motor Agar Tak Mudah Habis!

BACA JUGA:Gagah, Motor Listrik Mo 125 Performance Muncul di EICMA 2022

Tanda lainnya bisa diketahui jika terdengar bunyi berdecit atau suara terdengar kasar saat motor dijalankan serta akselerasi sepeda motor jadi lambat dan sulit mendapatkan kecepatan sesuai kemampuan motor tersebut.

2. Roller Weight

Gerakan roller akibat gaya sentrifugal saat mesin berputar itu yang membuat mekanisme CVT bekerja. Secara visual, bentuk roller yang sudah berubah atau penyok merupakan tanda perlu dilakukan penggantian. Suara berisik di dalam CVT bagian depan juga bisa jadi tanda kondisi roller weight sudah tidak baik.

BACA JUGA:Sah, Korlantas Polri Lakukan Pengalihan Arus di Kawasan GWK untuk KTT G20

BACA JUGA:Aprilia RS660 Extrema Hadir di EICMA 2022, Jadi Superbike Paling Ringan?

Selain itu, roller yang sudah rusak juga bisa membuat motor matik Bradsis gredeg. Oleh sebab itu, kalian harus rutin melakukan pengecekan pada komponen ini

3. Kampas Kopling Matik

Kampas kopling matik perlu mendapat pemeriksaan secara rutin sesuai dangan jadwal perawatan berkala. Pada sepeda motor bermesin di bawah 150 cc interval pemeriksaannya setiap 8000 km, sedangkan untuk kapasitas mesin 150 cc ke atas setiap 12.000 km.

BACA JUGA:Wow, Honda XL750 Translap Muncul di EICMA 2022 dengan Desain Gagah!

BACA JUGA:Motul 300V2 4T FL SBK 0W-30 Meluncur di WSBK 2022, Mandalika, Ini Keunggulannya

Namun bisa juga penggantian dilakukan lebih awal bila saat dilakukan pemeriksaan, secara visual kondisi kampas kompling sudah tipis. Indikasi kampas kopling harus diganti juga bisa dirasakan ketika sepeda motor berakselerasi. 

Saat tuas gas diputar, akselerasi sepeda motor terasa lambat. Bahkan ketika mesin di RPM tinggi

Sumber: pt astra honda motor