Dengan Aprilia, Maverick Vinales Optimis Bisa Lewati Capaian yang Belum Dilakukan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo

Dengan Aprilia, Maverick Vinales Optimis Bisa Lewati Capaian yang Belum Dilakukan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo


Maverick Vinales yakin potensi Aprilia RS-GP akan semakin berkembang dan bersaing di barisan terdepan|MotoGP|

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo hingga mereka pensiun belum merasakan kemenangan dengan tiga pabrikan berbeda, dan Maverick Vinales optimis bisa melewati dua legenda tersebut.

MOTOREXPERTZ.com - Maverick Vinales sangat pede dengan potensi yang dia miliki bersama Aprilia, untuk menjadi rider pertama di era MotoGP yang mampu menang dengan tiga pabrikan berbeda.

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di era MotoGP, dua rider yang sudah pensiun setelah mencicipi berbagai motor dari beberapa pabrikan.

Rossi memulai prestasinya dari era GP500 dengan Honda, lalu pindah ke pabrikan Yamaha di era MotoGP pada tahun 2004.

Antara Honda dengan Yamaha, Rossi sukses meraih 79 kali kemenangan. Namun rekor kemenangannya tak bertambah saat berkostum tim pabrikan Italia, Ducati, pada periode 2011-2012.

BACA JUGA:Jelang MotoGP Qatar 2022, Jack Miller Mewanti-wanti Dua Pembalap Ducati Ini: Merekan Sangat Kencang!

BACA JUGA:Jelang MotoGP Mandalika 2022, Dirjen Perhubungan Darat Siapkan MRLL, Budi Setiyadi: Antisipasi Puluhan Ribu Penonton!

Sementara itu, Lorenzo besar sebagai rider kelas atas bersama Yamaha. Dia sukses meraih tiga gelar MotoGP bersama tim dari Iwata, Jepang tersebut dengan total 41 kemenangan.

Lalu bertambah tiga menjadi 44 kemenangan saat bersama tim pabrikan Ducati dan akhirnya gagal juga saat berlabuh bersama tim pabrikan Honda dibawah bayang-bayang Marc Marquez.

+++++


Maverick Vinales yakin potensi Aprilia RS-GP akan semakin berkembang dan bersaing di barisan terdepan|MotoGP|

Sementara itu, jika flashback ke belakangan, terdapat empat pembalap sejak 1949 yang mampu memenangkan balapan Grand Prix dengan tiga pabrikan berbeda.

Di antaranya Mike Hailwood, Randy Mamola, Eddie Lawson dan terakhir Loris Capirossi dengan dua era yang berbeda.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: