Pahami Dulu! Ini Bedanya Ujian SIM C dan SIM C1

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Korlantas Polri telah meluncurkan SIM C1 yang merupakan surat izin mengemudi khusus untuk mengendarai motor bermesin besar.

SIM ini memiliki perbedaan dengan SIM C biasa, karena SIM C1 berlaku untuk mengemudikan sepeda motor dengan kapasitas silinder mesin di atas 250 cc hingga 500 cc, termasuk kendaraan bermotor sejenis yang menggunakan tenaga listrik.

Sesuai dengan Peraturan Polri No. 2 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi.

"SIM C itu sama dengan 0-240cc. (SIM) C1 dari 250 sampai 500 cc," kata Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus.

BACA JUGA:Bisa Melaju Hingga 100 Km, TVS IQUBE S Resmi Dijual di Indonesia Seharga Rp 52,9 Juta

BACA JUGA:Ducati Riding Experience Undang Danilo Petrucci ke Sirkuit Mandalika

Ujian SIM C1 pun dibedakan dengan SIM C polos. Utamanya ujian praktiknya yang menggunakan unit motor gede (moge) bermesin 500 cc. Treknya juga lebih lebar untuk ujian praktik SIM C1.

"Trek SIM C1 mempunyai panjang hingga 2,5 meter, atau berbeda 1,4 meter dengan SIM C biasa, namun untuk ujian teorinya semua sama, " kata Yusri.

Korlantas Polri telah menyiapkan unit motor Hunter Scrambler SK500 sebagai kendaraan ujian praktik untuk pemohon SIM C1, yang merupakan surat izin mengemudi khusus untuk motor bermesin besar.

Pihak Korlantas Polri, seperti yang dikonfirmasi oleh Yusri sebelumnya, telah menyiapkan 32 unit Scrambler SK500 sejak 2023 untuk ujian SIM C1.

BACA JUGA:Yamaha Kembali Hadirkan Teaser Motor Barunya, Jadi Bocoran NMax Baru?

BACA JUGA:Kenali Fitur-Fitur Baru di All New Honda Beat Yuk!

Tak Perlu Menunggu, Begini Cara Mudah Buat SIM Online, Berikut Daftar Biayanya!--Istimewa

Penggolongan SIM C, C1, dan C2 didasarkan pada kapasitas silinder mesin motor.