Harga BBM Pertamax dan yang Lain Naik Usai Pemilu, Alasannya Apa?

Harga BBM Pertamax dan yang Lain Naik Usai Pemilu, Alasannya Apa?

Harga BBM Pertamax Dan Yang Lain Dimahalkan Usai Pemilu, Alasannya Apa?--pertamina

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Harga BBM nonsubsidi alias Pertamax dan jenis bahan bakar kendaraan lainnya berpotensi untuk mengalami kenaikan setelah pemilu. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengonfirmasi hal ini.

Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji, menjelaskan bahwa peningkatan harga BBM nonsubsidi tersebut disebabkan oleh kenaikan harga minyak dunia yang secara keseluruhan juga mengalami kenaikan.

Faktor lain yang turut memengaruhi kenaikan harga BBM nonsubsidi adalah adanya konflik di Timur Tengah yang terus memanas. 

Konflik tersebut tidak hanya berdampak pada pasar minyak dunia, tetapi juga membuat distribusi logistik terhambat. 

BACA JUGA:Komunitas Power Sport Girls, Wadahnya Para Wanita Pecinta Motor Sport

Hal ini menyebabkan biaya operasional yang lebih tinggi, yang kemudian berimbas pada harga jual BBM di dalam negeri.

Selain faktor eksternal seperti kenaikan harga minyak dunia dan konflik di Timur Tengah 

Pemerintah juga telah menaikkan pajak atas penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) menjadi sebesar 10 persen. 

Penambahan pajak ini juga ikut mempengaruhi kenaikan harga BBM nonsubsidi, yang pada akhirnya akan dirasakan oleh konsumen.

Kenaikan harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax dan jenis bahan bakar lainnya tentu saja akan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat Indonesia. 

Salah satu dampaknya adalah meningkatnya biaya transportasi, sehingga berpotensi menaikkan biaya hidup masyarakat secara umum. 

Para pengusaha juga akan merasakan dampak dari kenaikan harga BBM ini, karena biaya operasional mereka akan meningkat.

Saat ini, pemerintah tengah membahas langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi dampak kenaikan harga BBM nonsubsidi ini. 

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: