5 Mitos Seputar Perawatan dan Penggunaan Motor yang Dipastikan Cuma Hoax!

5 Mitos Seputar Perawatan dan Penggunaan Motor yang Dipastikan Cuma Hoax!

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Sebenarnya melakukan perawatan motor adalah hal yang cukup mudah. Ditambah dengan teknologi yang digunakan saat ini.

Berbagai jenis teknologi yang disematkan dalam produksi motor dewasa ini tentu saja memberikan banyak kemudahan untuk konsumen, terutama dalam hal perawatannya.

Hal yang kadang menjadi kendala adalah banyaknya pernyataan-pernyataan yang belum tentu benar seputar perawatan motor. Biasanya pernyataan ini sudah dipercaya bahkan ada yang sudah diyakini kebenarannya semenjak bertahun-tahun yang lalu.

BACA JUGA:6 Cara Membuat Motor Kencang Tanpa Harus Modifikasi Mesin

Mungkin saja saat dahulu benar, namun seiring dengan makin berkembangnya zaman dan teknologi, pernyataan tersebut menjadi tidak relevan lagi.

Mitos Populer Seputar Perawatan dan Penggunaan Motor

Nah, berikut ini akan kami hadirkan beberapa pernyataan populer seputar penggunaan dan perawatan motor yang ternyata adalah mitos belaka atau tidak benar berdasarkan faktanya.

1. Selama Masa Break-In (Inreyen) Motor Tidak Boleh Ngebut

Proses inreyen ini adalah proses pembiasaan, di mana semua komponen motor yang masih baru akan dibiasakan bekerja dan bergesekan satu sama lain. Untuk mendapatkan kinerja dan performa mesin motor yang maksimal, selama proses inreyen ini motor harus diperlakukan dengan benar agar semua sistem di dalamnya dapat berjalan dengan sinkron.

BACA JUGA:5 Tips Sederhana Dalam Perawatan Motor Di Musim Hujan

Banyak teknisi yang justru menyarankan untuk membawa motor inreyen dalam kecepatan tinggi atau ngebut. Hal ini dilakukan agar mesin terbiasa dengan kecepatan tinggi.

Sejatinya yang tidak boleh dilakukan pada saat pross inreyen adalah menggeber atau membuka gas secara spontan atau menaikkan kecepatan dengan tiba-tiba.

Saat ingin ngebut, lakukan secara bertahap agar tidak terjadi shock pada mesin. Begitu pula saat kalian berakselerasi dari kecepatan tinggi ke rendah, dan sebaliknya.

2. Motor Matik Tidak Boleh Didorong dalam Keadaan Mesin Mati

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: