7 Modifikasi Motor yang Aman dari Jerat Hukum Ala Wahana Honda

7 Modifikasi Motor yang Aman dari Jerat Hukum Ala Wahana Honda

3. Tidak Mengubah Rangka Kendaraan

Setiap rangka motor memiliki nomor seri yang tercatat dalam BPKB.

Sebaiknya tidak melakukan perubahan rangka, apalagi tanpa memperhitungkan uji kelayakan sehingga berpotensi menimbulkan kerusakan hingga kecelakaan.

Kalaupun ada yang mengubah, rangka kendaraan biasanya hanya digunakan untuk pameran atau kontes modifikasi.

4. Tidak Mengubah Kapasitas Mesin

Kapasitas mesin yang dinaikkan biasanya digunakan untuk balapan.

Sebaiknya tidak dilakukan untuk kendaraan sehari-hari karena membahayakan pengendara dan orang lain.

5. Tidak mengganti knalpot 

BACA JUGA:Waspada Aquaplaning Saat Berkendara, Intip Tips dari Wahana Honda untuk Bradsis

Jika dibandingkan, lebih banyak dampak buruk knalpot modifikasi (racing) daripada knalpot bawaan pabrik.

Knalpot kendaraan yang diganti akan membuat mesin lebih cepat panas sehingga klep lebih cepat longgar.

Alhasil, knalpot tersebut akan lebih sering mengeluarkan bunyi seperti ledakan.

Dampak buruk lainnya, kendaraan tersebut dapat menyebabkan polusi udara dan suara. Itulah alasan Undang-undang mengatur soal hal ini.

BACA JUGA:Pembalap HRC dan Motul Riding Bareng Komunitas di Jakarta

6. Tidak Mengganti Lampu

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: