Habis Dipakai Libur Nataru, Motor Juga Perlu Diservice, Ini Tips Perawatannya

Habis Dipakai Libur Nataru, Motor Juga Perlu Diservice, Ini Tips Perawatannya

Oli mesin yang masih layak pakai biasanya memiliki tekstur cairan yang masih kental dan berwarna bening serta volume-nya tidak berkurang sesuai standar yang ditentukan oleh pabrikan. Idealnya penggantian oli dilakukan setiap 3.000 kilometer atau per 3 bulan.

BACA JUGA:Awas! Marquez Masih Percaya 100 Persen Sama Honda Bisa Bersaing di MotoGP 2023

BACA JUGA:Siap-siap, Monster Energy Yamaha Bakal Luncurkan Tim MotoGP 2023 di Jakarta

3. Cek Aki / Battery 

Komponen lain yang perlu dilakukan pengecekan adalah aki atau battery untuk memastikan kondisinya tidak lemah atau rusak sehingga fungsi kelistrikan sepeda motor bekerja dengan baik, termasuk fungsi starter engine untuk menghidupkan mesin. 

Pengecekan aki dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti meraba permukaan body aki dan memastikan tidak menggembung yang mengindikasikan bahwa kondisi aki sudah mulai rusak. Lalu gunakan juga voltmeter untuk memantau voltase aki motor yang pada kondisi normal berada dikisaran angka 12,4 volt. 

4. Cek Filter Udara 

Komponen filter udara juga dinilai perlu untuk dilakukan pengecekan setelah berkendara jauh. Pasalnya, jika filter udara kotor dan tidak segera dibersihkan, maka tarikan motor akan terasa berat dan dalam kasus yang lebih parah bisa membuat mesin motor menjadi tersendat. 

Hal ini tentunya juga akan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang menjadi tidak efisien.  Cara melakukan pengecekan filter udara cukup mudah, pemilik kendaraan hanya perlu membuka box filter udara dengan obeng. 

BACA JUGA:Ribut Gara-gara Motor Knalpot Bising, Empat Pria di Tangerang Dibawa ke Kantor Polisi

BACA JUGA:Ini Alasan Pengendara Moge di Atas 500 CC Belum Bisa Dapat SIM CII Tahun Ini

Biasanya, penggantian filter udara dilakukan setiap 12.000 – 15.000 kilometer atau per 12 – 15 bulan pemakaian.

5. Cek Kampas Rem

Libur Nataru identik dengan perjalanan jauh yang disertai dengan kondisi lalu lintas yang padat, sehingga kondisi melakukan pengereman cukup sering dilakukan. 

Hal ini tentunya membuat kinerja rem lebih berat yang berimbas pada menipisnya kampas rem depan maupun belakang. 

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: