Mengetahui Cara Kerja Anti-lock Brake System (ABS)

Minggu 30-06-2024,16:30 WIB
Reporter : Bima Tama
Editor : Ilham

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Sistem Anti-lock Brake System (ABS) adalah teknologi canggih yang dirancang untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan saat berkendara.

 

Dengan adanya ABS, kendaraan, termasuk sepeda motor, dapat mengerem dengan lebih efektif tanpa terjadi selip atau ngepot pada kondisi jalanan basah atau licin. ABS dilengkapi dengan berbagai komponen penting yang bekerja secara bersinergi untuk memastikan pengereman yang optimal.  Salah satunya adalah Master Silinder yang berfungsi sebagai pengkonversi gerakan mekanis dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik.

 

Ketika master silinder bekerja, piston akan mendorong minyak rem yang bertekanan ke pompa ABS.  Selanjutnya, ABS Hydraulic Control Valve memiliki tiga katup yang mengontrol aliran tekanan hidrolik dari master silinder ke silinder roda.

 

BACA JUGA:Begini Tampang Motor Preicanos Racing Moto2, Nggak Ada Sponsor Pertamina!

 

BACA JUGA:Test Ride Yamaha NMAX 'Turbo', Rasakan Langsung Sensasi Turbo di Sirkuit

 

Katup-katup ini mengatur tekanan minyak rem agar proses pengereman berjalan lancar. P ompa ABS akan membantu mengembalikan tekanan hidrolik pada silinder roda setelah terjadi pengurangan tekanan saat roda terkunci.

ABS Control Module merupakan perangkat "processing unit" yang mengatur waktu dan interval katup terbuka dan tertutup.

 

Selain itu, modul kontrol ABS juga menjaga agar pompa ABS bekerja dengan tepat sesuai kebutuhan.

Sensor kecepatan roda digunakan untuk membaca putaran roda depan dan belakang, dan data yang diperoleh akan dikirim ke modul ABS untuk mengambil keputusan yang tepat dalam situasi pengereman mendadak. Wheel Cylinder bertugas mengubah tekanan hidrolik minyak rem menjadi gerakan mekanis untuk menjepit cakram rem.

 

BACA JUGA:ETLE Face Recognition Siap Disebar, Bakal Kenali Muka Pelanggar Lalu Lintas!

 

Selain itu, Hydraulic Brake Channels menjadi jalur aliran minyak rem dari master silinder ke silinder roda, memastikan distribusi tekanan hidrolik yang tepat.

Indikator ABS pada panel speedometer sepeda motor akan memberi tahu kondisi sistem ABS.

Jika indikator menyala atau berkedip-kedip saat berkendara, ada kemungkinan ada masalah pada sistem ABS yang perlu diperiksa oleh teknisi berpengalaman.

 

Jika indikator tidak menyala saat kunci kontak diputar, atau tidak mati saat mencapai kecepatan di atas 10 km/jam, ada kemungkinan terdapat masalah pada ABS. Penting untuk selalu memeriksa kondisi sistem pengereman sepeda motor secara rutin dan memercayakannya kepada teknisi yang terpercaya.

Jangan ragu untuk melakukan perawatan yang diperlukan agar sistem ABS tetap berfungsi dengan baik dan memberikan perlindungan maksimal saat berkendara.  Teknologi ABS telah membantu mengurangi risiko kecelakaan dan memberikan rasa aman bagi pengendara.

Kategori :