Mesti Tahu! Ini 5 Tanda Van Belt Motor Mau Putus

Pada dasarnya, masa aktif atau umur pemakaian v-belt memang tidak bisa disamakan satu sama lain. Namun, sebaiknya gantilah v-belt dengan yang baru setelah masuk kelipatan 15.000 kilometer.

Cara Membuat V-Belt Lebih Awet dan Tidak Mudah Putus

Setelah mengetahui tanda-tanda dan penyebab v-belt mudah putus, kalian perlu mengerti dan menerapkan beberapa cara dibawah ini untuk membuat v-belt menjadi lebih awet. Dengan demikian, kalian tidak perlu terlalu sering mengganti v-belt.

Memberi V-Belt Cairan Spesial yang Dapat Menambah Umurnya

Jika kalian pergi ke bengkel, terdapat cairan-cairan yang akan menunjang umur v-belt agar tidak mudah putus dan tetap awet meski sudah lama digunakan. Cairan ini memiliki fungsi sebagai pelancar bagi v-belt.

BACA JUGA:Mevans: Tahun Depan Onesixeight Nonaktifkan Divisi Supermoto

Istilahnya, cairan yang kalian berikan akan membuat v-belt menjadi lebih lengket dan tidak gampang rapuh. Meski demikian, dalam pemberiannya pun perlu menerapkan teknik tertentu. Kalian harus memasang cairan pada bagian tepi van belt, bukan di bagian yang bergerigi.

Sebisa Mungkin Hindari Aksesoris Racing

Aksesoris racing memang dapat membuat motor terlihat jauh lebih keren dan bergaya. Namun, aksesoris racing juga dapat memberikan efek negatif pada motor kalian. Bagian tambahan pada motor yang tidak standar akan membuat komponen lain mengalami kerusakan.

Terlebih jika aksesoris racing yang digunakan sama sekali tidak memiliki kesamaan dengan komponen lain pada motor, kerusakan sudah tidak bisa dihindarkan lagi. Sebaiknya, berhati-hatilah dalam memilih aksesoris untuk motor kesayangan kalian

Bersikap Sopan dan Mematuhi Peraturan Berkendara

Bersikap sopan yang dimaksud disini adalah jangan suka mempermainkan kendaraan sesuka hati kalian. Salah satunya adalah jangan memutar handle gas secara mendadak demi membuat akselerasi motor menjadi lebih cepat.

Lebih baik berkendara dengan sopan dan perlahan agar v-belt yang digunakan memiliki usia yang lebih panjang. Hal ini dikarenakan v-belt yang terus menerus ditarik secara mendadak sehingga akan memperpendek usia v-belt

Menggunakan Motor Secara ‘Normal’

Seringkali Kita mengutak-atik motor dan menggunakan motor secara abnormal atau memodifikasinya agar terlihat lebih keren dan bergaya. Faktanya, kebiasaan ini malah membuat motor lebih cepat rusak dan v-belt menjadi tidak normal.

Sumber: