Mau modifikasi? Ini 2 Jenis Shockbreaker Motor Depan Belakang

Mau modifikasi? Ini 2 Jenis Shockbreaker Motor Depan Belakang

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -  shockbreaker motor atau suspensi tentu sangat dibutuhkan perannya ketika sering melakukan perjalanan menggunakan kendaraan ini dan melewati berbagai lintasan. Keberadaan suspensi ini sangat menunjang performa saat berkendara.

Sesuai kategori, shockbreaker dibagi menjadi 2 bagian yaitu shockbreaker depan dan belakang. Berdasar konfigurasinya, shockbreaker belakang dibagi menjadi 2 jenis yaitu monoshock dan dualshock. Yuk, pelajari lebih dalam tentang shockbreaker pada motor ini.

Shockbreaker Depan dan Jenis-jenisnya

Pada shockbreaker depan terdiri dari 2 jenis yaitu Teleskopik dan upside down. Tipe yang paling sering digunakan adalah tipe teleskopik yang terdiri dari sepasang tabung male dan female.

BACA JUGA:Antusias Tinggi Bikers R Series di bLU cRU Riding Experience Surabaya

Tabung male yang dijepit pada suspensi depan disebut Suspensi Telescopic male slider. Sedangkan tabung female yang dijepit di triple clamp pada suspensi depan disebut suspensi Telescopic interved atau yang biasa dikenal upside-down

1. Suspensi Telescopic Male Slider

Ciri utama pada suspensi teleskopik adalah terletak pada sistem redaman yang terjadi dalam tungkai yang berfungsi untuk menahan roda. Sehingga, dalam satu sisi roda hanya terdapat satu bua tungkai yang terdiri dari 2 tabung.

BACA JUGA:Tips Merawat Shockbreaker Agar Tetap Kuat dan Awet

1. Sedangkan tabung yang berada di bawah disebut slider yang mempunyai fungsi sebagai tabung suspensi yang diisi oleh per dan fluida shock absorber. Untuk tabung yang berada diatasnya bernama fork tube yang terhubung langsung dengan bagian kemudi motor.

Dalam hal ini, tabung pada teleskopik male slider diameternya lebih kecil. Ia terjepit di triple clamp, dimana letak kelenturan paling besar berada. Kondisi ini membuat shockbreaker menjadi lebih lentur apabila dipakai untuk melintasi medan yang kasar.

Kelenturan yang dihasilkan oleh tipe ini sangat cocok terutama ketika melakukan hard braking atau saat menghadapi medan yang kasar dengan kecepatan tinggi. Tipe ini masih digunakan terutama pada sepeda motor tipe dual purpose.

Pada dasarnya suspensi jenis ini mudah dirawat, cocok untuk penggunaan harian dan kuat menampung beban motor. Namun, ada kekurangannya juga yang perlu dipahami, yakni untuk kecepatan tinggi, performa kurang stabil dan penampilannya pun tampak biasa, bahkan terlihat murah

2. Suspensi Telescopic Interved

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: