Bagaimana Bentuk Sistem Airbag Sepeda Motor Honda Pertama Kali di Dunia?

Bagaimana Bentuk Sistem Airbag Sepeda Motor Honda Pertama Kali di Dunia?

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Sistem Airbag Sepeda Motor Honda ini bertindak sebagai bantalan untuk melemahkan momentum dalam tabrakan frontal di mana pengendara terlempar ke depan.

Dikembangkan dengan memverifikasi data kecelakaan aktual.

Korban kecelakaan sepeda, akibat tabrakan dari depan, pengendara terlempar ke depan, terbentur hebat dengan pasangan mobil dan permukaan jalan.

BACA JUGA:5 Tips Ampuh Memperbaiki Aki Kering Motor yang Ngedrop!

Seperti cedera dari analisa data kecelakaan yang dalam banyak kasus, “untuk menjaga momentum pada saat dibuang ” yang digunakan sebagai airbag untuk sepeda motor.

Kecerdasan unik pada airbag sepeda motor Honda

1. Untuk sepeda motor, tidak ada bagian belakang yang menopang kantung udara dengan kuat. Karenanya, Honda memasang sabuk ke airbag dan menyambungkannya ke bodi mobil agar airbag bisa tertopang dengan kuat meski tidak ada penyangga di bagian belakang.

2. Postur sepeda motor cenderung berubah tergantung pada sudut tumbukan, dan keadaan saat tabrakan juga berubah dengan berbagai cara.

Oleh karena itu, Honda telah melakukan banyak uji tabrakan dengan menambahkan kondisi uji sendiri ke uji tabrakan kendaraan sebenarnya yang ditentukan oleh standar internasional menggunakan dummy khusus sepeda motor.

Selain itu, berbagai kondisi tabrakan dianalisis dengan simulasi komputer yang mereproduksi tabrakan dengan akurasi tinggi.

BACA JUGA:Mantap! Yayasan AHM Gelar Lomba Kreatifitas Film Safety Ridding di Malang

Hasilnya, Honda telah mengembangkan kantung udara berbentuk V besar yang dapat menerima pengendara dengan lebih stabil.

Pada tahun 2005, Honda mengumumkan teknologi kantung udara sepeda motor yang diproduksi secara massal, dan pada tahun 2006, Honda meluncurkan air bag dengan Sayap Emas pertama di dunia yang dilengkapi dengan kantung udara sepeda motor.

Sejauh Perkembangan Air Bag

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: