Heboh Sasis eSAF Karat dan Patah, Atenk Katros Beberkan Proses Pembuatan Sasis yang Baik dan Benar ala Modifikator, Harusnya...

Heboh Sasis eSAF Karat dan Patah, Atenk Katros Beberkan Proses Pembuatan Sasis yang Baik dan Benar ala Modifikator, Harusnya...

"Lalu masuk ke perancangan desain sasis. Harus gue hitung titik tumpu sebuah sasis. Gue harus tau, bagian sasis mana yang paling banyak menerima resistensi baik ketika diam (statis) atau dinamis saat berjalan. Nah, di area titik itu harus diperkuat. Gak hanya itu, bagian tersebut juga harus dihitung berapa lama sasis itu akan bertahan. Nah berapa lamanya itu ditentukan oleh banyak faktor. Di situlah dibutuhkan kecermatan seorang modifikator."

Kemudian setelah sasis jadi, harus dilakukan pengetesan. QC alias quality control bagian las lasan dan jalur pembuangan air. Ingat, walau sasis ada di dalam bodi, bukan berarti gak akan kemasukan air.


Quality Control juga harus diperketat, cek and rechek harus dilakukan pada semua bagian, termasuk lubang pembuangan air dan bagian las-lasan yang harus diperkuat-Dok Katros-Dok Katros

Nah, ketika kemasukan air itu, harus ada jalur keluar untuk air agar tidak mengendap. Sang modifikator pun harus bisa membaca arah air dan memprediksi bagian bagian mana yang perlu dibuatkan jalur pembuangan.

BACA JUGA:Wahana Tebar Edukasi Safety Riding di Kompetisi Basket Honda DBL

BACA JUGA:5 Tips Rahasia untuk Cek Tekanan Angin Ban Motor, Dijamin Selalu Siap Gas Pol!

Tahap akhir pembuatan sasis tentu saja pelapisan pada sasis. Paking umum adalah cat. Pemilihan cat dan Proses pengecatan harus dilakukan dengan benar. Karena kalau tidak, walau sudah dilapis, karat tetap bisa muncul secara perlahan dari dalam lapisan cat. Fiuh.... gak sih, brad? Ternyata proses sebuah frame tidak segampang membalikan telapak tangan.

 

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: