Harga BBM Naik, Pom Bensin Vivo akan Hapus Revvo 89 Tahun Depan, Kenapa ?

Harga BBM Naik, Pom Bensin Vivo akan Hapus Revvo 89 Tahun Depan, Kenapa ?


Harga BBM VIvo Lebih Murah inilah alasannya|@Biskota_|Twitter

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - PT Vivo Energy Indonesia mengungkapkan tidak akan menjual lagi Bahan Bakar Minyak (BBM) beroktan 89 yakni, Revvo 89.

Hal itu akan dilakukan oleh mereka pada tahun depan atau 2023. Kebijakan tersebut dipilih karena adanya keputusan pemerintah yang melarang penjualan BBM beroktan rendah di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada akhir tahun ini.

BACA JUGA:Promo Spesial Buat Konsumen Loyal Yamaha di Hari Pelanggan Nasional

BACA JUGA:Fabio Quartararo Puas dengan Performa M1 di Tes Misano

Vivo menyebut kalau pemerintah telah memutuskan untuk menghapus penjualan BBM beroktan rendah pada 31 Desember 2022. Oleh sebab itu, mereka ingin mematuhi keputusan tersebut.

"Kami ambil langkah yang diperlukan untuk menghabiskan persediaan Revvo 89 pada akhir tahun ini, untuk mematuhi kebijakan pemerintah," tulis mereka dalam keterangan resminya.

BACA JUGA:Marc Marquez Merasa Motornya Tidak Sesuai Ekspetasinya di Tes Misano, Ada Apa?

BACA JUGA:Yuk Simak, 3 Model Lampu Ini Bikin Tampilan Motor Makin Keren

Vivo lalu menjelaskan bahwa Revvo 89 sendiri sebenarnya merupakan produk BBM yang tidak disubsidi, sehingga harga jualnya ditentukan oleh harga BBM internasional serta peraturan lokal tentang formula harga jual maksimum.

+++++


Harga BBM VIvo Lebih Murah inilah alasannya|@Biskota_|Twitter

Sebelumnya, Revvo 89 ramai diserbu para pengguna kendaraan setelah harga Pertalite naik menjadi Rp 10.000 per liter. Revvo 89 menjadi buruan pengendara karena harganya yang masih murah, yakni hanya Rp 8.900 per liter.

Akan tetapi, asca kenaikan harga Pertalite, Revvo 89 akhirnya ikut mengalami kenaikan menjadi Rp 10.900 per liter. Perubahan harga BBM ini diklaim merupakan keputusan komersial untuk mematuhi regulasi dan perubahan pasar.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: pt vivo energy indonesia