Perbedaan Mesin 2 Tak dan 4 Tak pada Motor: Mengenal Teknologi yang Berbeda

Perbedaan Mesin 2 Tak dan 4 Tak pada Motor: Mengenal Teknologi yang Berbeda

2. Prinsip Kerja Mesin 4 Tak

Mesin 4 tak menggunakan prinsip kerja yang lebih kompleks dibandingkan dengan mesin 2 tak. Pada mesin 4 tak, satu siklus kerja terjadi dalam empat langkah piston.

Langkah pertama adalah hisap, langkah kedua adalah kompresi, langkah ketiga adalah pembakaran, dan langkah keempat adalah buang gas.

Kelebihan utama dari mesin 4 tak adalah efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Karena adanya langkah kompresi yang terpisah, mesin 4 tak dapat membakar campuran bahan bakar dengan lebih efisien.

Selain itu, mesin 4 tak juga menghasilkan emisi polusi udara yang lebih rendah dibandingkan dengan mesin 2 tak.

Mesin 4 tak juga memiliki daya tahan yang lebih baik serta suara yang lebih halus. Hal ini dikarenakan putaran poros engkol yang lebih stabil dan perpindahan tenaga yang lebih merata.

Mesin 4 tak juga cenderung lebih tahan lama dan membutuhkan perawatan yang lebih sedikit dibandingkan dengan mesin 2 tak.

BACA JUGA:Wahana Tuntaskan Honda DBL DKI Jakarta dan Banten Series, Jumlah Peserta Meningkat 22,5 Persen!

Namun, mesin 4 tak juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah ukuran dan bobot yang lebih besar dibandingkan dengan mesin 2 tak.

Hal ini dapat membuat motor dengan mesin 4 tak terasa lebih berat dan kurang responsif dalam akselerasi. Selain itu, mesin 4 tak juga cenderung lebih mahal dalam hal harga pembelian dan perawatan.

3. Teknologi Terkini pada Mesin 2 Tak dan 4 Tak

Dalam perkembangan teknologi terkini, baik mesin 2 tak maupun 4 tak telah mengalami berbagai inovasi untuk meningkatkan performa dan efisiensi. Pada mesin 2 tak, penggunaan teknologi injeksi bahan bakar telah menjadi tren terbaru.

Dengan menggunakan sistem injeksi, penggunaan bahan bakar dapat dikendalikan dengan lebih baik, sehingga efisiensi bahan bakar dapat ditingkatkan.

Sementara itu, pada mesin 4 tak, teknologi terkini yang digunakan adalah sistem katup variabel.

Sistem ini memungkinkan pengaturan bukaan dan penutupan katup yang lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan mesin. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi pembakaran serta performa motor secara keseluruhan.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: