Terobos Banjir Bisa Bikin ECU Rusak? yang Bener Aje Rugi Dong!

Selasa 05-03-2024,08:00 WIB
Reporter : Ade Rafiuddin
Editor : Priya Satrio

Kerusakan pada Bagian Elektronik

Air yang masuk ke dalam bagian elektronik, seperti CDI dan ECU, dapat merusak sirkuit dan sensor, menghambat fungsi kontrol mesin secara keseluruhan.

Kerusakan pada sistem kelistrikan tidak hanya menghambat kinerja kendaraan, tetapi juga dapat berujung pada biaya perbaikan yang tinggi.

Langkah-langkah Pencegahan

Pemilik sepeda motor perlu memahami risiko ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Memasang pelindung kelistrikan dan menghindari menerobos genangan air yang dalam menjadi langkah penting untuk mengurangi risiko.

BACA JUGA:Mengulik Lebih Dalam 75 Tahun MotoGP75: Pabrikan dan Warisannya

Pemeriksaan Berkala oleh Teknisi

Melakukan pemeriksaan berkala pada sistem kelistrikan setelah terkena banjir menjadi langkah proaktif untuk mendeteksi potensi masalah lebih dini.

Pemilik dapat mengandalkan bantuan teknisi terlatih untuk memeriksa dan merawat sistem kelistrikan, mengoptimalkan kinerja sepeda motor, dan mengurangi risiko kerusakan yang tidak diinginkan.

Kerugian Finansial

Menerobos banjir dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi pemilik sepeda motor.

BACA JUGA:Mirip Body Trail Jadul, Suzuki DR Z-400S Baru Saja Meluncur

Kerusakan pada sistem kelistrikan menjadi penyebab utama biaya perbaikan yang tinggi.

Perlu diakui bahwa mengganti komponen seperti stator, regulator/rectifier, atau bagian elektronik seperti CDI dan ECU, dapat menguras dompet pemilik.

Kerugian finansial juga mencakup biaya pemulihan akibat pengaruh negatif pada performa kendaraan, yang bisa merugikan nilai jual kembali.

Kategori :