Efek Mengisi Oli Mesin Terlalu Banyak, Baik atau Buruk?

Efek Mengisi Oli Mesin Terlalu Banyak, Baik atau Buruk?

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Tidak dapat dipungkiri bahwa oli merupakan komponen paling penting untuk kendaraan bermotor kalian. Penggantian oli mesin secara rutin juga wajib untuk dilakukan, yang mana kalian  juga harus memperhatikan kadar pengisian oli mesin yang pas.

Hal tersebut karena ketika mengisi oli mesin terlalu banyak, maka akan berdampak buruk bagi mesin motor yang memiliki kapasitas berbeda-beda.

Lalu, bagaimana cara mengisi oli mesin yang baik dan benar? Apa saja efek mengisi oli mesin yang terlalu banyak pada kendaraan kalian? Simak pembahasannya.

BACA JUGA:Kenali Cara Membedakan Oli Mesin Palsu dan Asli, Pakai 'Trik' Ini!

5 Efek Mengisi Oli Mesin Terlalu Banyak

Ketika mengisi oli mesin, mindset semakin penuh oli dimasukkan maka kinerja mesin akan optimal karena oli terisi penuh adalah salah. Karena, ketika kalian  memiliki kendaraan bermotor, tentu memiliki kapasitas mesin yang berbeda-beda.

Sudah dipastikan bahwa efek mengisi oli mesin yang terlalu banyak dapat berakibat buruk bagi kendaraan. Untuk pembahasan lebih lengkapnya simak berikut ini:

• Kualitas Oli Menurun

Efek pertama yang akan dialami oleh kalian  adalah kualitas oli mesin yang menurun. Karena mengisi oli terlalu banyak akan membuat ruang engkol oil akan menggenangi poros.

Hal ini akan mengakibatkan gesekan kasar pada mesin motor kalian. Maka dari itu, jika hal ini dilakukan secara berkala, akan terjadi kerusakan mesin atau mesin cepat aus.

Mengisi oli terlalu banyak membuat kualitas oli yang tadinya bagus untuk kendaraan kalian  menjadi berbalik dan malah berdampak buruk. 

• Pergerakan Piston Motor Terhambat

Pengisian oli yang berlebihan juga berakibat fatal pada komponen piston motor kalian. Ada dua komponen yang harus bekerja ekstra ketika volume oli terlalu banyak, yaitu crankshaft dan piston.

Mengisi oli terlalu banyak akan merendam crankshaft yang mana nanti akan mengganggu pergerakan piston. Sedangkan fungsi piston sendiri adalah penggerak crankshaft yang mana jika terganggu akan menghasilkan tenaga yang rendah.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: