Mengenal Peredam Pada Kemudi yang Dikontrol Secara Elektronik

Mengenal Peredam Pada Kemudi yang Dikontrol Secara Elektronik

Sedangkan pada kecepatan tinggi ketika katup utama tertutup. Ketika katup utama tertutup oli di peredam tidak bisa bergerak. Oleh karena itu peredam bekerja dan handling menjadi berat.

Jenis dan Mekanisme Peredam pada Kemudi

Tipe utama adalah menyambungkan rangka sepeda dan braket garpu depan. Hal itu masih sering digunakan dalam seri telanjang dan seri 4 mini.

Selain itu, peredam kemudi horizontal telah diperkenalkan sejak tahun 90-an. Ini tipe yang terpasang di jembatan atas. Ini sering digunakan untuk sepeda jenis sport.

Peredam kemudi yang sering dilihat ini adalah dari jenis yang disebut peredam linier, dan disebut juga tipe piston atau tipe silinder. Piston dalam silinder yang berisi oli bergerak sesuai dengan pergerakan roda kemudi.

BACA JUGA:Polisi Bakal Terbitkan BPKB Elektronik, Pakai Chip Untuk Ketahui Riwayat Kendaraan

Ini adalah mekanisme yang menyerap run-out roda kemudi oleh gaya resistansi (gaya redaman) yang dihasilkan oleh pengendalian banjir saat ini.

Di sisi lain, ada juga steering damper yang disebut tipe rotary. Jenis putar juga merupakan jenis hidrolik seperti peredam linier, tetapi gaya redaman diperoleh dengan menggerakkan piston sesuai dengan “putaran” poros kemudi.

Selain itu, Honda HESD (Honda Electric Steering Damper) terkenal, tetapi baru-baru ini peredam kemudi yang dikendalikan secara elektronik juga telah diperkenalkan.

Sehingga selain ECU secara otomatis mengontrol karakteristik peredam sesuai dengan kondisi berkendara. Oleh karena itu evolusi sepeda motor akhir-akhir ini luar biasa

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: