Benarkah Ganti Oli Lebih Banyak Sehabis Turun Mesin? Ini Faktanya

Benarkah Ganti Oli Lebih Banyak Sehabis Turun Mesin? Ini Faktanya

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Banyak yang mengatakan bahwa motor harus segera di ganti oli lebih banyak setelah turun mesin atau overhaul.

Nah, apakah asumsi ini benar? Sebelum kita cari tahu jawabannya, kami akan membahas sedikit soal overhaul.

Tahukah Anda, bahwa Motor harus turun mesin kalau ada komponen yang sudah aus atau butuh diremajakan.  Agar motor tetap awet dan bisa beroperasi dengan maksimal, sebaiknya motor harus di ganti oli secra berkala.

BACA JUGA:Jangan Sampai Telat, Ini Bahaya Jika Telat Ganti Oli Motor

Saat ganti oli, setiap motor memiliki volume atau ukuran yang berbeda setiap dilakukan pergantian oli.

Kapasitas oli akan berubah bagi motor yang turun mesin, karena akan membutuhkan volume oli yang lebih banyak dibandingkan ganti oli rutin. Enggak percaya? Mari simak penjelasan berikut ini.

Biasanya saat motor yang mengalami turun mesin, membutuhkan kapasitas oli yang lebih banyak dibandingkan dengan ganti oli rutin. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bengkel Astra Motor Center di Jakarta.

Asumsinya saat overhaul, kondisi mesin kering alias tanpa oli. Nah, saat motor overhaul dikasih lebih banyak oli karena untuk melumasi part-part dalaman mesin yang kering. Bisa dikatakan selisihnya itu adalah oli-oli yang yang membentuk film (lapisan) di part mesin motor.

BACA JUGA:Waspada Aquaplaning Saat Berkendara, Intip Tips dari Wahana Honda untuk Bradsis

Kemudian, bagaimana cara melakukan proses ganti oli bagi motor yang overhaul? Caranya adalah mesin motor harus dicopot dan diturunkan untuk diperiksa terlebih dahulu, lalu kemudian dibongkar seluruhnya. Setelahnya, otomatis mesin motor akan di bongkar dan oli motor bakal ikut keluar semua.

Jadi, Bener Gak Mesti Ganti Oli Lebih Banyak Sehabis Turun Mesin?

Setelah diperiksa dan dibongkar, maka komponen mesin tadi akan dibersihkan dan dipasang ulang sesuai pengaturan pabriknya. Dalam kondisi ini, biasanya tidak ada oli yang tersisa pada mesin. Kalaupun ada yang tersisa itu benar-benar sedikit.

Jadi setelah motor turun mesin, oli yang diperlukan lebih banyak daripada proses ganti oli atau tune up daripada yang biasanya. Karena biasanya motor membutuhkan oli sebanyak 100-500 mL setelah overhaul, tergantung dari jenis motornya.

BACA JUGA:Jangan Sampai Telat, Ini Bahaya Jika Telat Ganti Oli Motor

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: