Kenapa Motor Harus Rutin Ganti Oli? Begini Penjelasan Pentingnya

Kenapa Motor Harus Rutin Ganti Oli? Begini Penjelasan Pentingnya

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Ada banyak jenis perawatan sepeda motor, antara lain perawatan bodi, kelistrikan, mesin, rantai, suspensi, dan tekanan ban.

Selain itu, kualitas oli yang digunakan juga perlu dipertimbangkan ketika berbicara mengenai mesin motor.

Oli memiliki peranan penting dalam membuat kendaraan motor tetap nyaman, mulus dan ringan saat melakukan akselerasi.

BACA JUGA:Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Gambaran Situasi Fabio Di Giannantonio di GP Valencia 2023

Tidak hanya itu, kekurangan oli dapat menyebabkan kerusakan pada sistem mesin kendaraan itu sendiri.

Tentu saja, kamu tidak ingin kejadian buruk seperti itu terjadi pada kamu. Alih-alih menghemat 30ribu sampai 70ribu rupiah untuk mengganti oli, kamu bisa menghabiskan biaya servis yang lebih besar untuk memperbaiki kerusakan mesin motor kamu.

Oleh karena itu, rutin mengganti oli justu menjaga kondisi motor sekaligus dompet kamu. Penggantian oli tidak harus dilakukan dalam waktu yang berdekatan, asal kamu perlu melakukannya secara berkala.

Fungsi utama oli adalah melumasi komponen mesin agar gesekan yang dihasilkan mesin tidak terhambat. Oli sendiri juga berperan sebagai pengatur suhu dalam mesin. Saat terjadi pembakaran di dalam silinder mesin, oli dapat menetralkan suhu, baik ketika suhu mesin tinggi maupun rendah. Namun seiring berjalannya waktu pemakaian, jumlah oli dalam mesin terus berkurang sehingga dapat merusaknya.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu harus rajin mengganti oli mesin secara teratur.

BACA JUGA:Drama di Sirkuit Ricardo Tomo, Crash Jorge Martin dan Perpisahan Marc Marquez

Seal Oli Motor Bisa Bocor Dimanapun, Kapanpun

Semua komponen mesin, termasuk seal oli, tentunya punya tanggal kadaluwarsa. Dimanapun dan pada saat kapanpun, sewaktu-waktu segel oli bisa bocor dan membahayakan motor kamu.

Selain faktor usia, kebocoran pada seal ini dapat disebabkan oleh pengisian oli yang melebihi kapasitas sehingga kelebihan oli akan menyebar ke ruang karburator dan bagian filter udara. Oli yang masuk ke dalam ruang karburator akan terbakar dan keluar melalui knalpot sebagai gas buang berupa asap putih. Hal ini menyebabkan oli mesin cepat habis. 

Oleh karena itu, selalu lakukan pemeriksaan sebelum pemasangan seal oli agar pas dan mempunyai daya cengkram yang kuat. Selain itu, saat melakukan penggantian oli, kamu perlu hati-hati dalam menuang oli agar tidak melebihi kapasitas dan menyebabkan kebocoran tersebut.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: