Modifikasi BMW R100; Percaya Gak Kalau BMW R100 Ini Berlebur Emas Murni?

Minggu 13-06-2021,17:31 WIB
Reporter : Dimas Chandra
Editor : Dimas Chandra

Biasanya, dengan penggunaan poros penggerak ini tenaga dari mesin ke roda belakang dapat tersalur jauh lebih maksimal dibanding dengan penggerak rantai.

Untuk menopang kedua roda depan dan belakangnya, Tossa R menggunakan pelek jari-jari dari R1150GS pada BMW R100 Cafe Racer ini.

(BACA JUGA:Gokil, Belum Ada Seminggu Harga Vespa Primavera SW Tembus Rp 120 juta)

Untuk menunjang keamanan berkendara, Tossa R memaksimalkan sistem pengereman dari Brembo.

Sementara itu, mesin boxer 980 cc tersebut ternyata sudah di-overhaul, lalu karburator Bing mendapat intake yang sudah di-custom.


Mesin boxer dua silinder berkapasitas 980cc ini sudah di-overhaul|Aleksandar Petrov|

Tujuannya, agar ruang bakar di kedua sisi mesinnya mendapat asupan bahan bakar lebih maksimal, sehingga performa meningkat seiring tarikannya yang gahar, sob.

Nah, untuk menuntaskannya, emisi bahan bakar terbuang melalui knalpot berbahan stainless steel yang sudah dikastem dengan sepasang mufller GP-Style.

(BACA JUGA:Kolaborasi Arah Kopi X Vespa Pvlen, Beli Kopi Bisa Dapat Vespa Klasik)

Enggak berhenti sampai di situ, bodi area buritan belakang alias subframe sudah dikastem lebih minimalis dengan cover tawon berukuran kecil.

Untuk area depannya, Tossa R sama sekali tak menyentuh tangki bahan bakar alias tetap menggunakan bawaan motor, sob.


Setang menggunakan model clip-on dari TRW|Aleksandar Petrov|

Di sektor kemudinya, karena sudah menggunakan fork depan Ducati Panigale 1199, untuk setangnya disematkan model clip-on dari TRW.

Lalu panel instrumennya menggunakan Motogadget dan dilengkapi saklar-saklar mungil dari m-Switch.

(BACA JUGA:Punya Dua Kemenangan Beruntun, Jack Miller Bungkam Semua Kritikan)

Nah, untuk sistem pencahayaannya, Tossa R melengkapi lampu depan LED, lampu sein bar-end dari Motogadget, dan stoplamp 3in1 Kellerman.

Tags :
Kategori :

Terkait