Brad and Sis Belajar Yuk, Cara Menghitung Kapasitas Mesin Motor!

Brad and Sis Belajar Yuk, Cara Menghitung Kapasitas Mesin Motor!

Kapasitas Mesin Motor, bagaimana cara ngitungnya?-Pixabay-Pixabay

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Kapasitas mesin kendaraan seperti motor biasanya diukur menggunakan satuan 'cc' atau liter

Untuk menghitung kapasitas mesin ini, kita dapat menggunakan rumus yang telah menjadi standar internasional. 

Rumus umum yang digunakan adalah cc = 0,785 X (D X D) X L, di mana D merupakan diameter piston dan L merupakan panjang langkah atau stroke.

BACA JUGA:Dampak Buruk Mesin Motor Diisi Bensin Campur Air di SPBU

Sebagai contoh, jika kita memiliki motor Honda Tiger dengan spesifikasi resmi panjang langkah 62,2 mm dan diameter piston 63,5 mm, maka kita bisa menghitung kapasitas mesinnya dengan rumus di atas. 

Dengan menggantikan nilai D dan L sesuai dengan spesifikasi motor tersebut, kita dapat menghitung kapasitas mesinnya secara akurat.

Namun, dalam praktiknya seringkali kita menemui bahwa kapasitas mesin yang dihasilkan dari perhitungan rumus tidak sama persis dengan angka yang tertera pada spesifikasi resmi. 

Hal ini disebabkan oleh adanya pembulatan angka sehingga kapasitas mesin yang tertera pada spesifikasi resmi biasanya merupakan hasil dari pembulatan dari angka yang sebenarnya dihitung.

BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Performa Mesin Motor Jadi Kurang Responsif, Masalahnya Sepele!

Misalnya, meskipun hasil perhitungan kapasitas mesin Honda Tiger mungkin sekitar 196 cc, namun kapasitas mesin tersebut sering kali dibulatkan menjadi 200 cc dalam spesifikasi resminya. 

Hal ini juga berlaku untuk kendaraan lainnya, di mana kapasitas mesin seperti 100 cc, 150 cc, 250 cc sebenarnya adalah hasil pembulatan dari kapasitas asli mesin.


Ilustrasi Mesin Motor-deltalube.com-DELTALUBE

Jadi, untuk melihat kapasitas mesin yang lebih akurat, sebaiknya melakukan perhitungan menggunakan rumus di atas berdasarkan diameter piston dan panjang langkah/stroke yang tertera pada spesifikasi resmi kendaraan.

Meskipun angka yang tertera pada spesifikasi resmi sering kali merupakan hasil pembulatan, namun perhitungan ini dapat memberikan gambaran yang lebih tepat mengenai kapasitas mesin kendaraan tersebut.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: