Klasifikasi Peraturan Konsesi Tim MotoGP 2024, Cara Jegal Kejayaan Ducati?
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Mulai dari MotoGP 2024, penentuan status konsesi bagi pabrikan akan mengalami perubahan signifikan dengan adanya klasifikasi yang lebih beragam daripada sebelumnya.
Alih-alih hanya terdiri dari dua kelompok yaitu konsesi dan non-konsesi, sekarang pabrikan akan dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan kasta masing-masing, yaitu A, B, C, dan D.
Keputusan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih adil bagi setiap pabrikan dalam berpartisipasi di ajang balap motor tertinggi ini.
Dalam penentuan kasta bagi pabrikan, tidak lagi bergantung pada poin podium dan kemenangan seperti yang telah berlaku sejak tahun 2016 hingga saat ini.
BACA JUGA:Lakoni Debut MotoGP, Pedro Acosta Pakai Nomor 31
Sebagai gantinya, penentuan kasta akan didasarkan pada berbagai faktor yang dinilai secara objektif dan transparan oleh pihak penyelenggara.
Faktor-faktor tersebut termasuk performa teknis, tingkat inovasi, keandalan mesin, efisiensi bahan bakar, serta berbagai aspek lain yang relevan dengan keberhasilan kompetisi.
Pembagian ke dalam empat kelompok kasta, yaitu A, B, C, dan D, juga memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada pabrikan.
Masing-masing kelompok memiliki regulasi khusus yang harus dipatuhi dan tentu saja standar yang semakin meningkat seiring dengan kenaikan kasta.
BACA JUGA:MotoGP 2024 Bagnaia dan Martin Bakal Jadi Satu Tim?
KLASIFIKASI PABRIKAN DALAM KONSESI BARU
Grup A (Persentase Poin ≥ 85%)
- Diperbolehkan menggunakan 170 pasang ban untuk tes.
- Hanya pembalap penguji yang dapat digunakan selama tes privat.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
Sumber:
