MotoGP 2024 Peraturan Konsesi Baru, Lemahkan Ducati Untungkan Honda dan Yamaha?

MotoGP 2024 Peraturan Konsesi Baru, Lemahkan Ducati Untungkan Honda dan Yamaha?

BACA JUGA:MotoGP 2023: Marc Marquez Mendapatkan Julukan Baru 'Si Tukang Towing'

Sementara itu, KTM (50,4%) dan Aprilia (44,0%) akan masuk ke dalam Grup C. Dibandingkan dengan status mereka sebagai pabrikan non-konseki tahun ini, dua pabrikan Eropa ini akan mendapatkan keuntungan berupa alokasi ban untuk tes yang lebih banyak, yaitu 220 banding 200. 

Meskipun berhasil mencatatkan prestasi yang lebih baik daripada Honda dan Yamaha, KTM dan Aprilia masih kalah jauh dari Ducati dengan persentase poin hanya 50% atau kurang.

Selain klasifikasi pabrikan, ada juga perubahan dalam periode penghitungan yang lebih dinamis dengan metode yang saling bersilangan dalam peraturan baru ini. 

Periode pertama dimulai dari seri pertama hingga seri terakhir dalam satu musim kejuaraan, sementara periode kedua dihitung mulai dari larangan tes pada paruh musim hingga titik yang sama pada musim berikutnya. 

Namun, bagaimana jika tim mengalami perubahan kasta di tengah musim?

BACA JUGA:Kalender MotoGP 2024, Indonesia Dapat Jatah di Bulan ke 9

Apabila pabrikan naik kasta, perubahan status baru akan diterapkan segera, termasuk dalam hal jatah ban untuk tes, ketentuan dalam tes privat, alokasi wildcard, dan pembaruan aerodinamika. 

Mengenai alokasi mesin dan pembekuan mesin, akan disesuaikan pada musim selanjutnya kecuali jika pabrikan tersebut turun kasta ke Grup D pada akhir musim. 

Jika mereka turun kasta, pabrikan akan mendapatkan penambahan alokasi mesin dan pembaruan aerodinamika, serta bebas dari pembekuan mesin.

BACA JUGA:Jalan Cerita MotoGP Valencia 2023, Penuh Kejutan!

Menariknya, ada juga gagasan tentang pembatasan jumlah tim satelit bagi pabrikan yang tidak disebutkan secara rinci. 

Hal ini tampaknya ditujukan kepada Ducati karena mereka memiliki tim satelit terbanyak dengan tiga tim, sedangkan pabrikan lain hanya boleh memiliki satu tim satelit. 

Kehadiran delapan pembalap dalam kejuaraan telah memberikan Ducati data yang melimpah untuk pengembangan dan pengaturan setup motor selama akhir pekan perlombaan. 

Meskipun tidak sefleksibel seperti saat tes privat, data yang didapatkan saat balapan memiliki nilai yang tinggi dalam pengembangan karena diperoleh dalam situasi lomba yang sebenarnya. 

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Sumber: