Punya 2 Komponen Utama, Teknologi Suzuki Smart Hybrid Bikin Kendaraan Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan

Jumat 27-05-2022,17:16 WIB
Reporter : M. Iksan
Editor : M. Iksan

Selain itu Suzuki Smart Hybrid juga didukung dengan Auto Start-Stop, restart yang halus dan senyap setelah auto start-stop aktif, bantuan tenaga untuk akselerasi yang lebih responsif, serta kemudahan regenerasi daya baterai selama pengurangan laju kendaraan.

Prinsip mekanisme kerja dari Suzuki Smart Hybrid untuk mencapai efisiensi sangat praktis bagi  pengendara. 


Suzuki Smart Hybrid|suzuki|

Ketika pengendara melakukan akselerasi, komponen ISG akan memberikan bantuan tenaga kepada mesin bila dibutuhkan untuk meringankan beban pada putaran mesin sehingga pengendara bisa memperoleh tenaga yang diperlukan secara lebih cepat.

Saat pengendara harus melakukan perlambatan kecepatan menggunakan rem, fungsi ISG akan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik yang kemudian akan disimpan dalam Lithium-Ion Battery. 

BACA JUGA:Jadwal MotoGP Italia 2022, Nomor #46 Valentino Rossi Dipensiunkan di Mugello, Enea Bastianini atau Francesco Bagnaia Penerusnya?

BACA JUGA:Taiwan Luncurkan PGO Smart Ur1, Motor Listrik Handal Bergaya Retro

Kondisi mobil yang telah berhenti akan mengaktifkan fitur Auto Start-Stop sehingga mesin mobil akan mati secara otomatis untuk menghemat konsumsi bahan bakar.

Dalam saat yang sama seluruh komponen elektrikal yang berada di dalam kabin seperti head unit, instrument cluster, Multi Information Display, power window dan lampu kabin akan tetap berfungsi berkat pasokan listrik dari Lithium-Ion Battery 6Ah.

Sedangkan AC dan lampu ekterior juga tetap aktif lewat pasokan listrik dari Lead Acid Battery 55Ah sehingga pengendara dan penumpang pun akan tetap merasa nyaman.

BACA JUGA:Ratusan Bikers Tampil Keren di Distinguished Gentleman's Ride 2022

BACA JUGA:MXGP 2022 Jakarta Batal, Indonesia Hanya Gelar MXGP di SAMOTA, Sumbawa Saja Musim Ini

Peran ISG akan kembali bekerja secara halus untuk menyalakan mesin dengan otomatis ketika pengendara melepaskan injakan kaki di pedal rem (untuk mobil bertransmisi otomatis) atau pedal kopling (untuk mobil bertransmisi manual) sehingga mobil dapat kembali digunakan untuk berakselerasi. 

“Dalam mengembangkan teknologi Suzuki Smart Hybrid oleh riset internal yang kami lakukan, teknologi ini disesuaikan dengan pangsa pasar dan tren otomotif untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan advanced technology yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” tutup Donny.  

Kategori :