Data penelitian yang sama juga mengungkapkan rata-rata jarak tempuh motor (km/liter) yang menerima servis Rasa Mesin Baru meningkat sebesar 16 persen.
Lalu dalam mengurangi sampah plastik, kini kemasan plastic wrap pada ban motor yang dijual di Planet Ban dihilangkan.
"Kami semoat berdiskusi dengan produsen ban. Dan setelah mengetahui jika tanpa adanya kemasan tidak mengurangi kualitas produk ban yang dijual di Planet Ban, maka kami putuskan, saat ini sudah tidak memakai plastik wrap," jelas Deden.
Hal ini menurutnya mampu mengurangi limbah plastik signifikan.
BACA JUGA:Jadwal MotoGP Prancis 2024, Kesempatan Quartararo Menang di Kandang Sendiri
Selanjutnya, mencegah potensi pencemaran lingkungan dari limbah ban bekas konsumen yang tidak lagi digunakan, Planet Ban menggandeng CarbonEthics.
Oleh organisasi dengan fokus pada keseimbangan iklim ini, limbah ban motor bekas akan diolah untuk kebutuhan kelestarian alam.
Sedangkan dalam mendukung ekosistem motor listrik, Planet Ban juga menyediakan layanan servis dan Battery Swap Station bagi pengguna motor listrik di sejumlah outlet.
“Planet Ban terus berupaya menyediakan produk dan layanan berkelanjutan yang terdepan bagi para pengendara sepeda motor di Indonesia," tutup Deden.