Untuk melihat tahun pembuatan bisa melihat kode pada ban umumnya kode tersebut misalnya 1014 mempunyai arti 10 merupakan minggu ke 10 dan 14 adalah angka dari tahun.
Selalu perhatikan kode ini, agar ban motor awet dan tetap berkualitas.
BACA JUGA:VIRAL! Ada yang Baru di SPBU Pertamina, Warnanya Ungu
6. Perawatan Ban
Kita berada di iklim tropis kemungkinan besar suhu pada aspal relatif berubah-ubah.
Ban import belum bisa menjamin dengan keadaan dan kondisi iklim yang di Indonesia, pada umumnya ban di pasaran khususnya wilayah indonesia mempunyai tingkat keawetan cenderung lebih singkat.
Yaitu sekitar 1-2 tahun namun untuk ban import biasanya sampai 2 tahun tapi semua ini tergantung cara merawat ban.
7. Pilih Permukaan Telapak Sedang
Ban dengan telapak yang kecil memang tidak banyak menyedot tenaga dari mesin.
Pasalnya, bidang yang bergesekan dengan permukaan jalan juga relatif sedikit.
Alhasil, motor lebih irit bahan bakar.
Ban tipe itu juga menjadikan motor lebih lincah namun, karena telapak yang kecil motor dengan ban seperti itu gampang terpeleset, terpelanting, bahkan ban rentan pecah.
BACA JUGA:Intip 10 Rekomendasi Ban Motor Tubeless Terbaik di 2024, Makin Nyaman Saat Berkendara!
Karenanya, gunakan ban dengan telapak berukuran sedang saja.
Bila kesulitan untuk menemukannya, lebih baik mengikuti standar dari pabrikan motor.
Ban dengan telapak sedang selain tidak boros bahan bakar juga lebih stabil dan aman.